SEMUA ORANG BISA BER-APRESIASI SASTRA DI SINI
Dompetmu bukan dompetku
Laparku bukan laparmu
Popor senapannya ke kepalaku
Ketika dompetmu dan laparku
Tak setuju untuk menganggap mereka
adalah sebuah dompet dengan isi yang berbeda

Otakku bukan otakmu
Suaraku bukan suaramu
Aparat melayangkan tinjunya ke pipiku
Ketika Otakku tak setuju
Untuk menganggap idealismenya
adalah pembantahan untuk suara-suaramu yang tak ingin merevisi

Hidupku bukan hidupmu
Kelasku bukan kelasmu
Tatkala dompet, lapar, otak dan suaramu tak menganggap bahwa aku hanya berjuang hidup dan menyuarakan hak kelasku...

Aku akan mempertanyakannya ketika kau dan aku ada di persinggahan itu..

nanti.

p_133mhz

Kata Kamu

Kau bilang sayang aq !
merindukan aq..
ingin membelai rambutku
mencium kening ini
dan memelukku

kau bilang menyesal..
selama ini jahat padaku
tak menghargaiku
menangisiku,,
menantikanku..
meminta ku menunggu !!

akankah kata ini terjadi
bila hal itu tak terjadi..
aq berhenti berharap..
aq takut kecewa..
ingin meninggalkan mu
tapi tak pernah mampu !!
selamanya hati ini hanya untukmu


- ^ ^ -

Sajak Seorang Nihilist

Pagi seakan mendengar sebuah kalam yang bercerita tentang kemungkinan-kemungkinan yang kian membesar sehingga kemungkinan kemungkinan level langitan kalian tergeser habis di tantang oleh sindiran yang menghibernasi kutipan para puritan. Petuah-petuah tak lagi berkoar seperti MTV ketika stagnansi seakan merepetisi kualitas visual dan audiensi dalam kepahitan yang dijunjung olah para apatis yang tertawa dibalik nama besar tradisi.

Ha...silahkan...silahkan melihat kontradiksi dalam kebohongan komunikasi komunal yang seakan di ilhami oleh paham-paham oportunis yang mengikis substansi moral dalam oraganisasi. Persetan kau bilang hitam, merah, putih abu-abu, hitam, merah, hitam....karena jawaban kelak tak lebih dari seonggok tinja dalam kubangan media informasi yang melahap kotoran berlimpah atas nama solidaritas bobrok ala prajurit Nazi. Siapa peduli...dia, mereka, kalian, TNI, Polisi, Veteran, Pejuang, Tuhan, Setan, Hooligan, Vegan, Ekstrimis, Fundamentalis...habis karenanya berawal dari tonggak yang hilang diterjang rayuan komoditi pasar bebas, Sinetron-sinetron kapitalis, pejuang-pejuang reformis kelas utopis, yang setia menunggu di selangkangan para Zionis yang tersenyum seraya Nietzche mengucap "Got Is Tot !".

Maka, jangan takut , anak-anakku. Jangan biarkan aku tertidur dalam kebejatan konspirasi ala Dewan Jendral. Jangan kau biarkan matamu berhenti menyalang pada tombak-tombak bernama agar kelak kau akan berdiri ketika pagi mengirimkan sebuah kalam yang mengabarkanmu sebuah definisi tentang murtadnya solidaritas dan tumpulnya insting tentang eksistensi.

p_133mhz

Puitis

Kapankah akan berhenti mengkonsumsi antiseptan, deodoran, pelembab kulit, parfum impor, produk unilever, kemasan dari tangan-tangan zionis, komoditi kemapanan, aset korup pemerintah, undang-undang kandang babi, pendapat-pendapat para oportunis, karya-karya busuk republik cinta, perusakan makna estetika, seragam-seragam protokol anti manusia bebas, panji-panji totaliter berbasis penyelewengan swastika....

Kapan....

p_133mhz
Aku hanya muncul sebentar saja
Menitis di bebunyian tatkala senja
Aku bercokol di keinginanmu
Aku berdiri di belati-belatimu
Dan saat kau sadari
Aku akan hilang ketika pagi datang

p_133mhz

Dari A sampai U

Aku memang mencintai kamu
Dari hal termanis mu sampai yang paling pahit darimu
Dari hal terbaik mu sampai yang paling buruk darimu
Dari hal terbersih mu sampai yang paling kotor darimu

Aku sanggup sayang kamu
Dari hal teringan mu sampai yang paling berat darimu
Dari hal tertinggi mu sampai yang paling rendah darimu
Dari hal terluar mu sampai yang paling dalam darimu

Sayang dari A sampai U
Bisa A, bisa U
Tapi cinta dari A sampai U
hanya A sampai U




AngCrut

LifeLineWrongPeople

Berfikir selalu lurus, tegak.
Otak cuman ada benar atau salah.
Negatif thinking ke semua orang.
Bertingkah laku kaku beku.

Takut berbuat salah,
Ingin selalu terlihat benar.
Over konservatif.
Full self possesif.

Birokrasi rumit, malah nggak efektif.
Demokrasi "is crazy!"
Menghormati meminta peduli.
Negosiasi tidak mau kompromi.

Pandangan ke depan berkacamata keledai.
Seratus persen logika, nurani nol.
Bertukar pikiran adalah kesalahan besar.

Melihat tapi ngakunya buta.
Bermulut tapi nggak bicara.
Komentar selalu menggugat.
Memuji "that impossible".

Reaksi di belakang.
Menunggu yang laen hilang.
Merencanakan serangan balik dengan segala amunisi.




:aku yang tak mengaku:

Weekend Conversation





karya ini dibuat atas dasar gak ada kerjaan tapi lebih kepada kebutuhan berkarya...saya mewakili seluruh tim pembuatan karya film ini mengucapkan..SELAMAT BERAPRESIASI..:)

WEEKEND CONVERSATION...!!!! what conversation do you get????

::Restiadi::

Tak Berisi

Aku melihat hamparan yang orang bilang itu indah, sedang berbaris di lapangan tembak
Ditunggangi oleh sajak dan prosa dengan cambuk kata
Orang berbilang "apa bedanya hamparan itu dengan sastra?"
Mereka menjawab "kami lebih bermakna dengan kiasan kata-kata dan topeng kerancuan"
Kemudian hamparan itu berparade dengan gagahnya seolah-olah penonton takjub denganya
Sebagian takjub dan sebagian teracuni olehnya.
Tanpa disadari mereka membual akan keindahan.

hamba ALLAH

Ketika

ketika mata menjadi buta, akankah hati menjadi peka?
ketika hujan mulai turun, akankah siup angin tetap terasa?
ketika matahari tergantikan dengan rembulan, akankah tidurku masih terjaga?
ketika ulat menjadi kepompong, akankah kesederhanaan itu tetap tercipta?
ketika simfoni itu menjadi suatu gema yang memekakkan telinga, akankah keindahan itu dapat tetap terdengar?
ketika harapan itu sudah memaksa berkata tidak, akankah tetap kuucapakan ya?

*p-vie*

+ N A I F

ajarkan aku menjadi naif
senaif dirimu yg masih bisa tertawa
senaif kebahagiaan di alam kita berdua.
karna disetiap detik dikala kenyataan mulai bersinggungan,
aku rasa sakit yang nyaris tak tertahankan,
atau
ajarkan aku menjadi penipu apabila ternyata kau merasakan sakit itu adalah TAWAMU...

OLLET

CERITA

kita masih bercakap tentang hangat laut. debar menunggu maut.

kopi yang kau tuang meluap ke atas meja ke atas lantai;

"mainkanlah sebuah requiem untukku!"

secangkir kopi ternyata tak cukup berarti lepaskan dahaga atau

hanya iseng tak lebih sebuah iseng

"tapi tak pernah kupermainkan hidup, meski ia tonel

belaka. tapi tak pernah kupermainkan hidup," ujarmu pada waktu.

lalu kitapun menyerah.

selalu menyerah selalu kalah. sial.

"mungkin ia masih ayah yang dulu, yang suka hadiahkan kita

topi koboi dan pistol-pistolan. "

ini mimpi kanak-kanak. kembali tawa kembali mimpi.

"kusembunyikan topimu di bawah ranjang, sebab punyaku hilang

digasak anak pasar. tapi kau tak tahu. kau menangis dan mengadu. lalu

apa ia bilang: jadilah anak hidup yang piatu,

lupakan mimpi lubang rahim ibu!"

ha ha ha ha ha.

reguk tetesan akhir, kau tuding malam dengan cangkir

"kucampuri kopi ini pestisida, baygon, cyanida!"

reguk tetesan akhir kau acung rembulan, bintang, bima sakti, galaksi-galaksi

segala pedih.

::InK::

MAAF

ibu..
maaf, untuk kali ini aku tak bisa memaafkannya.

bapak..
maaf, untuk kali ini aku takkan pernah bisa memaafkannya.

dek,
maaf, untuk kecerobohan bodoh yang pernah terjadi.

sayang,
maaf, aku takkan pernah bisa memahami ini semua.

teman,
maaf, tinta yang tertoreh takkan pernah bisa terhapus.

anda,
maaf, saya tak pernah bisa memahami anda.

#Le Gra#

TERANG SAJA AKU SANGAT KECEWA

hemm..kali ini aku bertemu
dengan orang yang tak bisa bertanggung jawab.

aku sama sekali tak melihat celah
di mana orang lain bisa melihatnya.

hei kamu!!
jangan selalu mengungkit "takdir" dan berkata "mau gimana lagi??" untuk lepas dari tanggung jawab!

terimakasih untuk kecerobohan anda!

aku rasa apa yang kamu korbankan hanya sebatas materi semata.

dan asal kamu tau..
tak ada kenangan yang bisa terganti dengan materi!!

dan tak ada perjuangan yang bisa di ganti hanya dengan keluhan - keluhan.

sepele bagimu..
tapi tidak bagiku..

karena sesuatu yang hilang akan tetap meninggalkan bekas.

terimakasih untuk memintaku memahami mu..

dan maaf, materi mu tak berguna apapun untukku..

-----------------------------------

semua orang berkata "tolonglah mengerti.."

bahkan salah satu orang yang ku kira akan mendukung..

mengerti seperti apa????

pentingkah sebuah pengertian untuk orang yang tak mau bertanggung jawab????

-----------------------------------

"aku mendapatkannya dengan penuh perjuangan, hal pertama yang kudapatkan dengan semangatku..."

-----------------------------------

mampu kah materi mengganti senyum dan tawa serta sedih yang pernah ada???

tak akan pernah ada pengganti untuk sesuatu yang sangat berharga.

-----------------------------------

terang saja aku sangat kecewa dengan semua ini..

amat sangat kecewa.

-----------------------------------

-sebelassepuluh-

(buat dia...)

3.41..pagi
seperti saat kau berlalu
masih seperti ayam tetangga yang menjerit tiap pagi

masih selalu terlalu
dengan kata-kata yang rancu

dan selalu ku jadi bisu
jika ada dirimu

meski tak lagi aku rindu
jika dengar bisikanmu
serta desah napasmu
yang terpa wajah perihku

dan kau..
kan tetap jadi kisah
yang belum akan punah

(buat dia...)


by : KIDjoe

Ternyata EDAN ( II )

Aku duduk bersila
di depan tubuh Ibuku
Nikmat..
Harum tubuh ibuku seharum tetesan air mawar ungu
Mengeluh dan terus meraba aku dalam gelap
Tanpa ada kunang-kunang
Gelap!!
Harapanku menggapai tangannya
terbang jauh ke firdaus
jatuh ke bumi,terbentur sepi
menjadi mimpi
Aku anak yang bernasib pas-pasan
tidak pernah tahu sampai kapan
masa depanku bukan lumayan
tapi tidak karuan
Karena ini kuasa Tuhan
asal ada keamanan
dan bukan dusta yang direncanakan
aku pasti nyaman
Di zona baru
Aku berseru
di mana Ibuku?
Dia pergi serentak dengan irama swing
yang terlantun merdu
ketika hujan turun dengan lebatnya
di kala habis senja
Mereka para majikan
kala bersembunyi di balik selakangan perawan
tidak pernah tahu yang kurasakan
Sangat indah kurasa
berlindung di bawah siluet surga
menikmati seteguk anggur
akalku membiru
agar aku bisa membelikan rumah
untuk Ibuku
Oh Ibu,kelak aku waras
tidak akan aku repot bersajak
Menjadi juragan
adalah cita-citaku jadi wong edan
haha..
Sajakku ini sajak edan


->Broto<-
Hormat untukmu Ibu

Hiperbola Cinta

Aku sedang jatuh cinta
Hati meletup-meletup, membayangkan wajah seriang pelangi menari-nari lembut di khayalan

Aku memang sedang jatuh cinta
Saat ejekan terdengar pujian, hujatan sebagai sanjungan, dan cemo'oh terasa rayuan

Menutup mataku dan melihat hal yang terindah
Memainkan gitar berdawai emas, tertawa bersama langit, merasakan angin sepoi kesenangan, serta ku gadaikan faktor kesedihan

Menerjemahkan setiap tingkahmu, merasakan kobaran besar di hatiku
Bak sang jendral habis menang perang atau penjudi setelah dapat banyak taruhan

Oh, cinta
Membuat bunga bangkai sewangi melati
Menghilangkan efek gravitasi bumi
Menumpulkan kawat berduri

Di mataku lumpur menjadi bening, lalat tampak bagai kunang-kunang, dan kumpulan pemulung seperti barisan malaikat surga bertongkat

Aku ingin mendengar desahmu di telingaku
Menerbitkan fajar dari selatan
Mengubah warna senja jadi biru
Dan mengganti mentari menjadi rembulan



AngCrut

pahlawan/pengkhinat

Kamerad mengancingkan bajunya
menatap topi pet abu-abu kemudian mengambilnya..
mencium wanita yang ada disampingnya dengan segenap cinta !!
ciuman lembut , perlahan dan manis

Sang kamerad kembali kerumah
Dan
ah..ia melihat isterinya menangis tapi dia tetap beranjak memimpin seribu pasukannya !!


demonstrasi yang ia pimpin berhasil menjadikan dirinya pahlawan..
dimata seribu orang !!
tapi bagi sang istri dia tak lebih seorang pengkhianat..

-Gie-

senja masih saja suram..

aku kembali terjebak dalam romansa cerita picisan..
aku kembali terjerumus seperti orang bodoh yang tak pernah menyadari kesalahannya..

Taik!!!!

aku tertawan disini..
tubuhku telah habis di setubuhinya..
setiap inci tubuhku telah basah dijilatinya..

aku tertawan disini..
tak dapat pergi, karena kaki - kaki ku telah di cengkeramnya dengan kuat..

aku terpasung, tak berdaya!!

aku tak berdaya manahannya ketika kembali menciumiki dengan nafsu..
aku tak kuasa mencegahnya ketika dia kembali menghujamku..

aku tak berdaya..
aku tak kuasa..

..........

dan perlahan, aku mulai menikamtinya tanpa mau untuk terbebas walau kali ini kaki - kaki ku dibiarkan terlepas olehnya..


..........

malam ini, aku menunggunya..
untuk menyetubuhiku lagi..

..........




dan kemudian...
aku telah menjadi budaknya.


-11.10-

Laki-Laki..

Laki-Laki..
Ceritakan cara kau mencintai
Bisikan pada ku bagaimana menembus hati mu
Dan izinkan aku menyentuh hati mu..

Laki- Laki..
jangan Kau katakan
ada dua wanita yang kau cintai
wanita yang kau cintai untuk disayangi..
Dan wanita yang kau cintai untuk disetubuhi..

Trelalu serakah bagimu untuk memiliki dua wanita !!
Cukupkan aku..
wanita yang kaucintai untuk disayangi dan disetubuhi !!

_po_

Ojo Jumowo

ojo jumowo karo opo sing wis mbok nduweni,,,,
margo kuwi mung titipan sangking gusthi...

kabeh titipan mesthi bali...
mboko thitik gemenono sing mbok nduweni..
lan ora lali marang sing ngekek i...

ojo jumowo awak e dewe mung manungso dab,,,,,,

"tole kore"

Ndonyo lan Mithuhu

ndonyo...lan mithuhu...

babakan donyo ora ono entek e....
mrigele ati....soko sethithik...
koyo banyu mlambang mili ora ono pedote..

ora ono bab kang samporno...
urip madep mantem marang mithuhuning gusthi...mulo iso dadi lan ngati-ngati...

"tole kere"

spektrum 7 warna




::BeH::

KATA KATA

lihatlah biji kata-kata yang terbuang ke tanah tumbuh seperti semak-semak di sawah terabai menyesakkan dada, tak bisa diharap ular dan serangga berbisa mungkin telah hidup di sana, seperti manusia menyimpan rasa untuk cinta, dengki, dan kuasa kata-kata telah terbantai makna hatinya lalat hijau telah mengubur dengan dengusan penyair-penyair lahir sebagai nisan menangis berhiba-hati teronggok di depan mulut-mulut busuk berbusa-busa selamat malam kefanaan sang pemulung telah menjual kata-kata pada jiwa yang lapar

_InK_

Ternyata EDAN ( I )

Nafasku makin lama makin berbau anyir
tanpa peradaban,tanpa roman

Mulutku penuh tembakau kretek yang tak pernah berhenti kuhisap
Komat-kamit cepat di balik asap
Dengan sandal jepit penuh lumpur,aku terus berjalan
jari-jariku kini semakin bergetar
bulu di tubuhku meremang
dan mulutku semakin panas.
Sialan ini rokok!

Lampu-lampu akan selalu menemani,tapi dia selalu juga menertawai mata sayuku
juga oedipus..
juga zeus..

Kawan,berapa kau jual otakmu?
Tolonglah,sedikit saja sekiranya pantas aku tukar dengan seratus rupiah ini

hahaha..tenang kawan,aku akan selalu menyendiri.Aku bukan pencuri.
Aku ini edan.

Sajakku ini sajak edan.


->Broto<-
berbahagialah mereka yang edan

LoveLetter

Ingin menghirup wangimu, dengan hidung Marlone ku
Ingin menyentuh wajah mu dan membelai rambutmu, dengan jemari tangan Davonce ku
Ditempat yang ku inginkan saat waktu sedang berjalan lambat

Oh,membayangkan saja, merasakan sejuk menyusup dilubuk hati

Melihatmu sudah,itu cukup membuai mimpi melintasi buana asmara

Kata-kataku ini memang tak seromantis surat Sukarno kepada Fatmawati ,

" O, Fatma, jang menjinarkan tjahja. Terangilah selaloe djalan djiwakoe, soepaja sampai dibahagia raja. Dalam swarganya tjinta-kasihmoe.... "

Susunan hurufku juga tak seberani
rayuan Sutomo kepada Sulistina,

" Jeng Lies aku cinta padamu. nanti kalau perang sudah usai. Dan…Kita akan membuat Mahligai. "

Tak seindah milik Khalil Gibran saat memuja Mary Haskell

Tak setinggi milik Napoleon Bonaparte saat mencinta Josephine.

Kutulis surat cinta ini untuk mu bidadariku,itupun jika kau tahu.
Keadaan ini sama seperti saat Albert Einstein menulis suratnya kepada Elsa

Sederhana,

Dibanding saat Fidel Castro mengirim surat cintanya untuk Naty Revuelta wanita yang dipujanya

Juga tak serumit surat cinta Ayatullah Ruhullah Khomeini kepada istrinya saat menanti kelahiran putra keduanya

Apa aku se-misterius Ludwig van Beethoven, sayang?atau
Terlalu naif seperti George Bernard Shaw?

sehingga kau terlihat sulit.

Sayang,Demi Winston Churchill,Mark Twain,dan John Constable
Aku bersumpah..

Kini aku mencintaimu



::AngCrut::

LoveLetter (picture edition)




::angcrut::

Maaf

Maaf,,,

Hanya kata ini yang bisa ak ungkapkan,,

hanya kata ini yang keluar dari 2 bibirku,,

Hanya kata ini yang bisa mewakilkan semua kesakahanku,,

hanya kata ini,,

maaf..

::gaety::

RUMONGSO

Manungso mukti kedah tumoto...
Lati, ati kedah prasojo...

ojo rumongso iso, nangeng iso o rumongso...

"tole kere"

ALL......ABOUT.......ALL

Seteguk kendi berisi ceceran ironi..
Kau tenggak perlahan dengan senyuman..
Sebuah pencarian dengan nafas kegundahan..
Menjadi satu dalam deru mengebu - gebu..

Membuat anekdot kehidupan dalam kampung kecil imaji mu...
Tak perlu sebuah boneka bila kau tak mengenal boneka,,,
Tak perlu senjata bila kau tak memakainya,,,
Tak perlu luapan bila kau inginkan datar,,,

Ingat siapa dirimu sebenar nya.....
berbalik lah bila tak tau arah....

Dan berbicara untuk sekedar kata yang tak biasa....

"Bukan aku, kamu, dia, dan siapa siapa!!!namun kita semua...."

_InK_

Who Are You???

jangan tanya siapa aku..
jangan pula kau menerka siapa diriku..
tak usah meliarkan imajinasimu..
hingga kau terbuai melayang dalam kumpulan analisa..
aku hanya sesosok tubuh yang terbalut dalam ruang sunyi..
mencoba mencari celah kehidupan bersama ukiran kata..
tersenyumlah kala kau membacaku..
dan menarilah bersamaku diatas layar kosong..
kau tatap dirimu pada sebuah cermin bening..
mengikhlaskanku untuk tetap begini..
membiarkanku puas dengan adaku..

::anonim::

TUBUH

hidup tanpa spasi......
bagai tubuh di ujung belati,,,,,

ingat teman kita masih punya mata hati,,,,,
biarkan dia terus berbisik,sampai saatnya kita terusik,,,,,
tubuh kita ada didalam tempurung kepala,,,,,,,

::BInG'K::

In The Middle of Nowhere

berbagi rokok dan secangkir kopi hangat..
krik..krik..krik..
suara jangkrik terdengar sayup-sayup diantara kita..
...
...
...
"kita ke Timbuktu yuk.."
???
"suatu tempat yang berasal dari seonggok semangka yang diawetkan"
???
...
...
...
krik..krik.krik..
suara jangrik itu semakin dekat diantara kita..
bersama kawan menatap langit temaram..


-06.57;aku merindukanmu kawan-

::anonim::

Pengirim Karya

Buat temen-temen yang suda mengirimkan karya saya ucapkan terima kasih.
Sedikit tambahan, mohon mencantumkan nama di akhir penulisan karya. Bila tetap tidak ada nama, maka akan diinisialkan sebagai "anonim"

padam




::beh::

Air, Angin dan Awan

Air, Angin dan Awan..
mengisyaratkan sesuatu dalam hidup..
Air, Angin dan Awan..
memberi kedamaian dalam jiwa..
Air, Angin dan Awan..
mengalunkan melodi-melodi dalam hati..
Air..
bergemericik diantara ikan-ikan yang melompat..
Angin..
berhembus diantara hamburan dedaunan dan ranting yang gugur..
Awan..
bergumpalan diantara matahari dan bulan yang bersinar..

::anonim::

-Noda Merah-

menari-nari dibawah langit malam..
berbalut selembar kain sifon putih..
perlahan bulan purnama mengintip lembut dari kejauhan..
lekuk-lekuk tubuhnya..
seolah menjadi siluet yang indah dalam kegelapan..
namun..
sepasang mata nanar menggoreskan noda merah pada sifon putih itu..
sepasang mata yang haus akan pengakuan kejantanan..
sepasang mata yang tidak bisa menikmati keindahan..

::anonim::

Parade Katak

Ah,
Memandang parade katak loncat dan burung elang terbang
Si katak pria meradang
Si katak wanita merayu
Yang yakin hendak terbang dan matanya berkaca terbelalak girang

"kungkongkungkongkung pret"

Oh,
Mengamati parade katak loncat dan ikan cakalang berenang
Si katak tua terpana
Si katak muda tertawa
Berharap-harap sanggup berenang
Gaya pundak, gaya punggung, gaya dada, ombak ditantang

"kungkongkungkongkung pret"

Ah,
Mengintip parade katak loncat melihat bangau tong-tong berenang dan terbang

oh,
"kungkongkungkongkung pret"
Meloncat cepat
Menunduk malu

::anank::curut::

Gelisah

Sedikit goresan tinta terurai rapi disisi jiwa yang terbelenggu
dan terajut satu demi satu
Ditiap butiran tinta aku paparkan dahaga pilu diujung rindu
Mengisyaratkan hasrat, aku tuangkan amarah yang kian membisu
Pertautan hati disetiap langkah jalanku yang tidak berhenti berliku
'Ah, mengapa aku terlalu lantang menyuarakan ultimatum perang pada sang waktu
Sedang aku tidak tahu ke arah manakah jalan pulang itu

Berikan aku seikat bunga dikepala ratu dan seteguk air didalam tungku
Maka tiba bangkitku terlepas dari kaku, layu, dan kuyu

----Kali ini kau yang menang wahai waktuku----

::BeH::

KOIN

Aku sering merasa kesal serta bosan
menunggu matahari bangkit dari tidur
Malam terasa panjang dan tak berarti
sementara mimpi membawa pikiran makin kusut

Maka wajar saja bila aku
berteriak di tengah malam
Itu hanya sekedar untuk mengurangi
beban yang memberat di kedua pundakku

Aku ingin segera bertemu dengan wajahmu, pagi
untuk kucanda dan kucumbu
Di situ kudapat cintaku

Aku sering merasa muak serta sedih
bila setiap kali harus kusaksikan
wajah-wajah dusta masih tega tertawa
sementara korban merintih di kedua kakinya

Aku ingin segera bertemu dengan wajahmu, pagi
untuk kucanda dan kucumbu
Di situ kudapat cintaku

8x

Selamat Berkarya

Mengapa kau anggap setiap katamu adalah sajak pujangga?

selamat berkarya!!!

salam.

Gilang T Ramadhian ::A.K.A Broto::