SEMUA ORANG BISA BER-APRESIASI SASTRA DI SINI

HUJAN

Dari bilik kaca ku pandang ujung titik hujan yang bergerombol turun...
menghasilkan suara berisik yang indah
bayangan dan biasan airnya membasahi udara yang senantiasa bergelut disekitarnya
mengibaskan angin yang menabrak di keseluruhan bilik kaca ini...
di luar sana seorang ibu muda dengan perut buncit memandangi dengan trenyuh hujan hari ini...
kupikir matanya menunjukkan bahwa ia telah lama menanti kepulangan suaminya dan ingin segera memamekan kelahiran anak pertamanya...
air berkecipak..
seorang anak laki-laki mengayuh kebut sepedanya...
di belakangnya seorang ayah berlari mengejarnya..
berteriak memanggil namanya..
memarahinya karena bermain hujan...
apa yang salah dengan hujan???
pikirku"...
dan aku sendiian dalam bilik kaca...
memandangi hujan tanpa arah..
bermain-main dengan lamunanku sendiri...
menyiksa kembali imajinasi..
dan memaksamu untuk hadir di dalamnya...
diiringi hujan serta merta kita bergelut dalam ruang karyaku sendiri yang sendirian dalam bilik kaca yang dingin....

_Rhe"28_