SEMUA ORANG BISA BER-APRESIASI SASTRA DI SINI

Bukan yang baru dan lama...hanya yang sama untuk semua

Sekarang, perhatikanlah sejenak... ini bukan sebuah lembar kontrak asuransi, kawan. Bukan sebuah perjanjian kematian dan jauh dari selembar kertas ujian. Semakin lama kita berkata, bertindak dan bersendawa hingga agaknya kita lupa tentang cinta yang sebenarnya (dijadikan) sederhana dengan kata. Sudah kenyangkah disini?. Kau dimana? Aku tak lihat kau diantara bobroknya sanggar kita saat kau bilang "mana yang bilang saudara?". Aku juga tak mendengar kau menyanyi lantang disaat kita semua tertawa. Aku juga tak lihat kau ada disisi pandang saat kita semua bertatap sapa. Aku hanya ingin bertanya, kemana saja kau, kawan?. Apa kau terlelap disana hingga saat ku menggugahmu?

Dimana kita?. Kita tetap di persimpangan. Persimpangan yang 12 tahun lalu (aku percaya) dibuat untuk setia jika kau punya hasrat menyala. Menyala ketika aku, kau, dia dan kita tertawa lepas untuk penatnya dunia yang kita anggap maya. Mungkin itu tak sesederhana impian tulisan usang itu karena mimpi kita begitu jumawa sehingga merasa perkasa.


- Aku menanti janji sederhana dan keras kepala

(diditkoin)