SEMUA ORANG BISA BER-APRESIASI SASTRA DI SINI

Parade Katak

Ah,
Memandang parade katak loncat dan burung elang terbang
Si katak pria meradang
Si katak wanita merayu
Yang yakin hendak terbang dan matanya berkaca terbelalak girang

"kungkongkungkongkung pret"

Oh,
Mengamati parade katak loncat dan ikan cakalang berenang
Si katak tua terpana
Si katak muda tertawa
Berharap-harap sanggup berenang
Gaya pundak, gaya punggung, gaya dada, ombak ditantang

"kungkongkungkongkung pret"

Ah,
Mengintip parade katak loncat melihat bangau tong-tong berenang dan terbang

oh,
"kungkongkungkongkung pret"
Meloncat cepat
Menunduk malu

::anank::curut::

Gelisah

Sedikit goresan tinta terurai rapi disisi jiwa yang terbelenggu
dan terajut satu demi satu
Ditiap butiran tinta aku paparkan dahaga pilu diujung rindu
Mengisyaratkan hasrat, aku tuangkan amarah yang kian membisu
Pertautan hati disetiap langkah jalanku yang tidak berhenti berliku
'Ah, mengapa aku terlalu lantang menyuarakan ultimatum perang pada sang waktu
Sedang aku tidak tahu ke arah manakah jalan pulang itu

Berikan aku seikat bunga dikepala ratu dan seteguk air didalam tungku
Maka tiba bangkitku terlepas dari kaku, layu, dan kuyu

----Kali ini kau yang menang wahai waktuku----

::BeH::

KOIN

Aku sering merasa kesal serta bosan
menunggu matahari bangkit dari tidur
Malam terasa panjang dan tak berarti
sementara mimpi membawa pikiran makin kusut

Maka wajar saja bila aku
berteriak di tengah malam
Itu hanya sekedar untuk mengurangi
beban yang memberat di kedua pundakku

Aku ingin segera bertemu dengan wajahmu, pagi
untuk kucanda dan kucumbu
Di situ kudapat cintaku

Aku sering merasa muak serta sedih
bila setiap kali harus kusaksikan
wajah-wajah dusta masih tega tertawa
sementara korban merintih di kedua kakinya

Aku ingin segera bertemu dengan wajahmu, pagi
untuk kucanda dan kucumbu
Di situ kudapat cintaku

8x

Selamat Berkarya

Mengapa kau anggap setiap katamu adalah sajak pujangga?

selamat berkarya!!!

salam.

Gilang T Ramadhian ::A.K.A Broto::