SEMUA ORANG BISA BER-APRESIASI SASTRA DI SINI

Hitam dan Merah

Sesaaat setelah meramu sebuah keajaiban
Aku ingin memilih untuk hanya berjalan vertikal
Tanpa beburuk sangka, tanpa senjata
Tanpa bermukim, tanpa membuat diriku fasis

Selubung asap hitam itu membuat darahku mengumpul
Menjadi tenaga yang menyeruak, meruang
Diantara peluru, diantara gas-gas
Diantara hiruk-pikuk, diantara aura kematian

Dan seandainya topeng hitam yang berselubung tameng-tameng itu
Berseloroh sedikit tentang keadilan, kemaslahatan dan kesejahtearaan
Aku memilih untuk menyodorkan dadaku pada aroma kental kopi racikan Ares
Daripada aku Bersujud pada tengkorak-tengkorak yang berselubung hipokrasi

Ma'af, aku memilih hitam
Karena aku berkabung
Karena kalian siksa mereka, bunuh mereka
Popor wajah mereka, rampas hak hidup mereka

Ma'af, Aku memilih merah
Karena Aku meradang
Dan aku meresah karena mereka juga resah
Dan karena mereka hanya memilih apa yang mereka anggap Hitam dn Merah.

p_133mhz